NIKMAT YANG “DIAMBIL”
Assalamu’alaikum WW.
Sakit, linu sewaktu saya sholat, sujud dan duduk diantara dua sujud..aaarrgh..itu yang saya rasakan beberapa hari ini.. Kembali ingat peristiwa gempa minggu lalu di sumatera, dimana saya hrs turun/naik tangga 9 lantai..,akibatnya yaa nyeri,linu, kraam dan lain lain.. Padahal “baru” segitu saja yang ditimpa kan pada saya pribadi..,
diambil-Nya sebentar nikmat enak jalan, enak olah raga, enak berlama-lama duduk bersimpuh untuk ber-dzikir,..
Bagaimana korban-korban ditempat yang gempanya lebih terasa, yang berada di aceh/padang/nias..dan banyak tempat lagi di muka bumi yang mengalami keadaan jauuuh lebih parah dari saya??.
Beberapa hari itu pula saya makin banyak merenung, “mensyukuri”, istighfar..apa pantas saya mengeluh?? Padahal banyak waktu lowong, banyak nikmat enak duduk, nikmat enak jalan yang sudah saya lewati, apa saya menjalani waktu/saat itu dengan memaksimalkan ibadah-ibadah saya? Atau hanya diisi dengan hal-hal yang mudhorot?? Coba introspeksi lagi lbh dalam..rasanya iya..dalam waktu-waktu lowong saya masih perlu mengejar ilmu, menambah amalan, mengamalkan ilmu, bersilaturahim..astaghfirullah..
DIA masih menyayangi saya, saya “hanya” diuji dengan sakit/nyeri yang berskala kecil saja…
Saya jadi ingat tentang Firman-Nya: “Allah maha sayang kepada hamba-hambaNya, Dia memberi Rezeki kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia maha Kuat lagi perkasa”.(QS 42:19).
Bagaimana saya tidak bersyukur jika dalam keadaan sakit pun Dia msh mencurahkan sayang-Nya? Bagaimana saya tidak malu jika dalam kemalasanku, Dia masih mengaliriku Rizki-Nya?
Bagaimana aku tdk merinding jika dlm kekalahanku Dia memberiku kekuatan dan kemenangan?
Subhanallah..
“Allahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika” Ya,Allah Tolonglah aku untuk selalu ingat kepadaMu, juga bersyukur dan beribadah sebaik2nya kepadaMu(HR Abu Dawud)
Wass, De-eS,140410,09:25
Tinggalkan komentar