Berapa banyak orang yang terlena dan semakin terjerumus, karena merasa tidak ada yang tau tentang dosa dan aibnya. Setiap kali dia berbuat dosa, semakin ditambah rezekinya. Apa yang menjadi cita-citanya, selalu tercapai. Kekayaannya bertambah teruus dan teruuus,… dan dia merasa di’sayang’ Allah karena semua yang dia mau, diberikan. Tidak ada yang kurang! Padahal dia pelaku dosa. Hanya saja, Allah ‘belum’ membuka aibnya. Bagaimana mau taubat, justru dengan dosa-dosa inilah, rezekinya bertambah. Sekelilingnyapun makin menjerumuskan dengan ucapan puji-pujian. Adapun semisal aib dan dosanya terlihat sedikit, semua bisa tertutupi dengan banyaknya materi yang mengalir. Semua mata harus memandang kepadanya. Tidak ada satupun yang berani memberi ‘warning’. Semakin dia ‘terlihat’ sukses dan berlimpah…semakin berlimpah pula pujian, membuatnya semakin terlena… Tanpa sadar, semua sekelilingnya yang menebar pujian itu, ikut menentukan dimana titik jatuhnya…dibuat melambung semakin tinggi. Dan dia semakin lupa, tidak tampak lagi, buminya berpijak…
Simak hadis-hadis ini:
Dari Ibnu Mas’ud r.a, Rasulullah Saw bersabda: ”Sesungguhnya Allah membagikan budi pekerti di antara kalian sebagaimana Dia membagikan rezeki kepada kalian. Dan sesungguhnya Allah memberikan harta kepada orang yang Dia cinta dan yang tidak Dia cintai dan Dia memberikan iman kecuali kepada orang yang Dia cintai saja.” (HR Ahmad)
Nabi ﷺ bersabda, “Sesungguhnya tangan Allah terisi penuh, pemberian-Nya siang maupun malam tidak pernah menguranginya.”
Juga Beliau SAW bersabda, “Tidakkah kalian melihat bagaimana Allah telah memberikan nafkah (rezeki) semenjak Dia mencipta langit dan bumi. Sesungguhnya Allah tidak pernah berkurang apa yang ada pada tangan kanan-Nya.” (HR Bukhori 4316)
Rasakan dalam hatimu, bagaimana kedudukan Allah didalamnya…Bagaimana dirimu menyembahNya,…dan tanya pada diri sendiri, bila kedudukanNya dalam hatimu itu biasa-biasa saja dan mengingatNyapun sangat jarang,…apa iya DIA sayang? Dirimu lebih tau jawabannya.
(Wass, De-eS, Renungan diri, Juli 2020)