Assalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatuh…
Bagiku,
Belajar ikhlas adalah menerima kekecewaan saat mendapati teman yang ternyata hanya berpura-pura baik di depanku, tetapi di belakangku jauh berbeda..
Belajar ikhlas adalah menahan diri saat ada teman yang berkhianat dengan amanah-amanah dariku…
Belajar ikhlas adalah berusaha menerima saat mengetahui teman yang terlalu berlebihan mencampuri urusanku, yang sebenarnya tidak penting…
Belajar ikhlas adalah menelan rasa sakit hati bila ada fitnah yang menghampiri cerita hidupku…
Belajar ikhlas adalah menutup kedua bibirku, untuk tidak bereaksi dan tidak menjawab terhadap celaan, terhadap kedengkian, terhadap rasa iri yang ditujukan kepadaku…
Belajar ikhlas adalah berusaha sabar saat berharap banyak kedekatan dengan teman, yang ternyata berujung dengan kekecewaan…
Belajar ikhlas adalah tetap tenang saat mengetahui orang-orang lebih meng-ekspose satu keburukanku daripada sepuluh kebaikanku…
Belajar ikhlas adalah tetap khusnudzon billah saat bukan mendapati simpati dari sesama wanita yang seharusnya memiliki perasaan yang sama dan/atau masalah yang sama…
Masih banyak hal untuk ajang kita belajar ikhlas…,perlahan dan memang berat..bisa pun terlewati, belum tentu semuanya lulus…
Sayangnya, aku baru dalam taraf ‘belajar’ ikhlas ini.., masih jauh dari kesempurnaan Ikhlas.
Dalam proses belajar ini, tentunya banyak rasa bercampur di dada…
Namanya juga masih dalam tahap awal, belum menjadikanku pandai mendoakan agar orang-orang itu diampuni.., lebih banyak membiarkan, menyerahkan urusan mereka dengan Tuhan saja.
Masih dalam tahap aku nya yang mengucapkan istirja’ saja atau istighfar..membenahi hati..membenahi diri…aah malah terkadang awalnya sempat membuat ‘panas-hati’ ingin bereaksi…
Kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah…
Kesalahan dan keburukan ada pada hambaNya…
..aku tetap mau belajar ikhlas…
Wass, De-eS, tulisan iseng sebagai bahan renungan, 140420141
Tinggalkan komentar